Text
Di kala pagi
Apa kau tak kangen merebahkan badan di hamparan rumput Jepang? Lalu matamu melumat birunya langit dan kemuning senja. Saat itu, kau bilang cita-cita hidupmu setinggi mereka. Tiga belas cerpen berlatar pedusunan di Jawa, Sumatra, dan Aceh ini mengajak pembaca untuk memahami bahwa dunia batin orang-orang pinggiran, selalu punya letupan—kadang ironis, tragis, tetapi juga inspiratif. Orang-orang pinggiran mengambil pilihan hidup atas nuraninya, meski kerap dianggap gila. Di kisah-kisah ini, kehidupan terbaca. “Sedih dan bahagia itu tak sederhana dan kekuatan narasi membuat kita lebih mudah menerimanya tanpa mengiba atau gegap gempita.” —Prof. Dr. Sri Margana, M.Phil.
21.78877 | 899.2213 REN d c.1 | Perpustakaan Ki Hajar Dewantara | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain