Selama laut masih bergelombang Dan moke masih terus dituang Mendampingi kunyahan sirih pinang Gelas-gelas akan tetap menengadah Mengharap jatuhnya tetes-tetes baru Melunasi luka-luka
“Sebagai aktivis dan seniman rakyat, Wiji Thukul memang dengan tepat menggambarkan keterwakilan kelas sosialnya. Pilihan untuk kemudian bergabung bersama petani, buruh, dan kaum miskin lainnya dalam semangat yang semakin menguat, bahwa segala bentuk kemiskinan itu bukanlah semata-mata hadiah dari kekuasaan Tuhan, akan tetapi peluang dan kesempatan itu telah dilahap oleh kekuasaan politik dan …
Buku merenda kata mendulang makna merupakan salah satu wujud nyata upaya Balai Bahasa Jawa Tengah menyediakan bahan bacaan bagi masyarakat. Buku yang kehadirannya digagas sebagai bahan bacaan tingkat lanjutan ini memuat 42 tulisan proses kreatif sastrawan Jawa tengah.
Menjelajahi puisi-puisi dalam kumpulan ini, terbayangkan dalam pikiran kita sejumlah hal. karena dalam dan melalui bahasa pilihannya, para penyair memang membangun sejumlah hal. Disamping refleksi emosional dan intelektual yang di timba dari sumur pengalaman individualnya tatkala bersemuka dengan realitas, juga dijumpai refraksi (tidak hanya refleksi) keadaan dan pengalaman yang ditimba dari su…
Buku berjudul bahasa meme : Bahasa kritik milenial ini merupakan salahsatu wujud nyata upaya Balai Bahasa Jawa Tengah menyediankan bahan bacaan bagi masyarakat. Buku ini memuat lima belas naskah esai yang terdiri atas sepuluh naskah pemenang sayembara penulisan esai bagi guru dan remaja Jawa Tengah 2019 kategori remaja dan lima naskah yang luus seleksi penerbitan.
Bila Layla taman melati di musim semi, Majnun padang rumput di musim gugur. Bila dari balik rambutnya Layla memikat dunia dengan sekali kerlingan, Majnun menjadi pengembara yang menari dalam kegilaan. Layla memegang secawan anggur, Majnun mabuk oleh aromanya, bahkan sebelum mencecap isinya. Layla menanam serumpun mawar, Majnun menyiraminya dengan air mata. Bila kau tahu hakikat seorang pencint…
Dengan sensitivitasnya yang luar biasa, Kahlil Gibran merajut sebuah kisah cinta tentang sepasang kekasih yang indah dan menggelora. Namun, cinta mereka bukanlah tanpa halangan. Tradisi, tabu, politik, dan ketidakadilan menjadi penghalang bagi keduanya untuk bersatu. Sederhana, tetapi penuh makna. Itulah yang membuat karya Gibran begitu dekat di hati pembacanya. Diterjemahkan secara langsung…
“Kalau hujan sekalian tidak apa-apa, aku suka,” katanya kepada istrinya selalu. “Tetapi gerimis selalu jatuh pelan-pelan, diam-diam, tidak memberi tahu, dan dengan licik membasahi lantai,” katanya melanjutkan. “Aku mencintai hujan sebab kalau jatuh bilang terus terang dan jelas suaranya, tidak membiarkan aku terpeleset.”
Sesudah lebih dari 60 tahun, Pacar Merah Indonesia, novel petualangan Tan Malaka yang sangat menarik ini dapat dibaca kembali oleh khalayak luas berkat cetak ulang ini. Karya ini serupa roman petualangan yang memikat, lengkap dengan spionase, politik, dan romantika di lokasi-lokasi yang menarik, baik di Asia maupun negara-negara adikuasa imperialis Prancis dan Amerika Serikat. Buku ini jadi sem…
Jong Woon-ah, aku sudah sampal di taman biasa kita bertemu. Cepat datang, ya.... Aku menunggumu sampai kau datang. Saranghae. Aku mengabaikan SMS itu. Rintik hujan ini seakan mencoba menyirami hatiku yang kini terbakar oleh perasaan sesal. Ya, menyesal. Aku terus menikmati kepedihan hatiku sendiri dengan mengingat semua memori indahku bersama dirinya, tanpa sedikit pun berpikir mencari te…
Teks dalam bahasa Indonesia, diterjemahkan dari bahasa Inggris