Popularitas adalah belenggu. setidaknya itu yang dirasakan Connell, cowok populer di sekolah. Dia selalu mencemaskan pendapat orang lain. Dia bahkan tidak berani mengakui hubungannya dengan Marianne, cewek yang dianggapaneh oleh teman-temannya. Padahal hanya bersama Marianne, Connell bisa menjadi dirinya sendiri dan menikmati waktu.
Dilanda kejenuhan yang memuncak menjelanng ulang tahun ke-101, Allan memutuskan bertamasya dengan balon udara. Doanya terkabul. Dia berakhir di Korea Utara sebagai ahli nuklir gadungan dan harus segera menyelamatkan diri sebelum kebohongannya terendus.