la sedaging dan sedarah dengan adiknya, mengapa ia harus menjadi tampan dan adiknya menjadi buruk rupa? Mengapa bukan dia yang mewujud jelek, dan adiknya yang mewujud tampan? Apakah ini karena perbuatan nasib? Kalau demikian, alangkah tidak adil dan semena-menanya nasib ini dalam memilihkan takdir bagi ciptaannya. Ataukah dengan kesemena-menaannya itu, nasib hendak menentukan jalan …