“Kamu cantik dengan gaun putih itu, Senjani…” Awalnya, aku sama sekali nggak akan menyangka kalau kita sama-sama akan melangkah ke tahap ini. Aku ngerasa terlalu banyak luka buat peluk kamu, Jan. aku nggak pernah tahu apa itu rumah, dan khawatir nggak bisa memberikan sebuah “rumah” yang layak buat kamu tinggali nanti. “Aku pasti bisa sembuh, kan, Jan? Nggak, aku harus sembuh!…
(Satu kata, satu rahasia, satu misi penuh teka-teki perlahan lenyap.) ---------------------- Kehidupan Kay Senja selalu dipenuhi misteri. Hidup selama belasan tahun bersama pamannya, Kay pun terus mempertanyakan di mana keberadaan orangtuanya. Setelah pamannya meninggal, gadis ceroboh dan pelupa ini harus tinggal di kota untuk memecahkan teka-teki kematian salah satu orang tuanya. Namun, entah …