Text
Pede bersama professor rajawali (BI)
Yang sedang atau pernah jadi mahasiswa pasti tahu rasanya berada dalam suasana pembimbingan akademik. Penulis sendiri merasakan berbagai emosi ketika menyusun disertasi: ragu-ragu, waswas, takut, sebal, bingung, bimbang, risau, gelisah, gamang, dan berbagai rasa tak menentu. Dalam ketidakjelasan, penulis berusaha mencari pencerahan, sekilas tampak “liar”, hingga terdampar di Petarangan Rajawali. Penulis bergerak sambil membangkitkan emosi bervalensi positif di dalam diri, seperti: riang, tertantang, lega, empati,
solidaritas, syukur, hormat, kasih, dan terbukti membuat lebih baik. Secara bersamaan, Professor Rajawali dengan jam terbang tinggi dan kecemerlangan berkomunikasi, juga bergerak merangkul hati murid-muridnya. Api motivasi untuk gemar belajar dihidupkan, diarahkan dan dipertahankan tetap menyala.
Kepedean yang sempat porak-poranda perlahan tapi pasti terangkai lagi. Banyak pelajaran penulis dapatkan dalam kebersamaan dengan Professor Rajawali dan sehimpunan telur Rajawali. Dalam hubungan yang hangat yang dimetaforakan sebagai kebersamaan induk rajawali dengan telur-telurnya, potensi-potensi dikenali dan dikembangkan. Begitu juga pembimbing, makin dikenali sisi-sisi dirinya yang unik dan istimewa. Kedua belah pihak menikmati saling membelajarkan. Hubungan hangat pun tak ikut usai meskipun disertasi/tesis telah usai. Ini pengalaman menakjubkan!
Tidak tersedia versi lain