Text
Protect
"Ayo dong Anta, ayo pergi!"
"Anta, Rora janji deh gak bakalan nyusahin lagi."
"Anta, pinjem duit dong. Mama nahan uang jajan Rora lagi"
Kira-kira begitulah kalimat yang menjadi pengisi hari seorang Antariksa. Namanya Aurora, tetangga paling menyusahkan, berisik, sekaligus menyebalkan. Perempuan dengan bibir yang selalu tersenyum secerah matahari dengan mata berbinar sejernih air dan suara berisik yang selalu menganggu Antariksa.
Awalnya, Anta merasa Aurora pengganggu. Namun semakin lama, kehadiran gadis itu seolah menjadi bagian dalam hidupnya. Dan kemudian, ia harus mempersiapkan diri ketika seseorang dari masa lalunya mengganggu dirinya. Belum lagi laki-laki yang pernah membuat Aurora dilanda rasa bersalah tiba-tiba hadir, menciptakan perubahan tersendiri pada diri gadis itu.
Akankah Antariksa kembali menatap seseorang dari masa lalunya?
Apakan Antariksa mampu meninggalkan Aurora yang masih terjerat dalam rasa bersalahnya?
Tidak tersedia versi lain