Text
Merayakan asesmen merdeka belajar
Setelah sekian lama kita menyaksikan ujian nasional
yang membuat murid tidak nyaman, kini saatnya kita menikmati cara
penilaian baru yang lebih menarik dan berpihak pada kebutuhan murid.
Asesmen menjadi tantangan tersendiri baik bagi murid maupun bagi guru.
Jika dulu ujian nasional menjadi momok bagi murid dan orang tua, kini
asesmen berpusat pada murid. Bagaimana guru memulai pembelajaran dengan
lebih dulu melakukan asesmen pada murid sehingga guru mengetahui
kebutuhan belajar murid.
Buku Merayakan
Asesmen berisi lima topik yang memiliki keterikatan antara topik satu
dengan yang lainnya. Pameran Karya merupakan praktik asesmen dalam
bentuk pameran karya hasil belajar murid; Asesmen Diagnostik merupakan
asesmen yang dilakukan guru untuk mengetahui kesiapan murid dalam proses
belajar, diagnostik nonkognitif dan kognitif; Asesmen Formatif adalah
praktik asesmen untuk mengetahui perkembangan capaian belajar murid dan
proses pemberian umpan balik atas perjalanan belajar murid; Asesmen
Sumatif merupakan praktik asesmen rekan guru dalam melakukan asesmen
sumatif bersama muridnya tidak hanya menghadirkan kuantifikasi informasi
capaian belajar murid, dan Asesmen pengembangan Sekolah yang berisi
praktik baik asesmen terkait pengembangan sekolah maupun madrasah untuk
mewujudkan cita-cita atau tujuan dari sekolahnya.
Buku
ini berisi pengalaman/ praktik baiknya dalam melakukan asesmen
pembelajaran di masa normal ataupun saat pandemik sekarang ini. Yang
menarik, setiap cerita dalam buku ini adalah refleksi dari apa yang
sudah guru-guru lakukan bersama muridnya. TIdak selalu bertutur tentang
kesuksesan, tetapi juga kegagalan guru yang berani berefleksi hingga
berhasil menemukan cara untuk mencapai tujuan belajar muridnya.
Tidak tersedia versi lain