Text
Doa burung-burung
Tiada yang lebih indah dari doa yang dipanjatkan diam-diam. Doa tulus yang dikirimkan kepada Sang Khaliq, berharap keselamatan. Sebagaimana doa burung-burung kepada bocah saleh yang selalu berkunjung ke makam ibunya. Bukan hanya sehari dua hari ia datang, di hari-hari berikutnya pun masih terlihat kunjungannya. Hingga ia beranjak dewasa, sampai bibit yang ditanamnya tumbuh menjadi pohon Sawo yang menaungi makam. Kesalehannya mengundang doa tulus dari burung-burung.
Doa Burung-Burung merupakan salah satu judul dari 15 cerita pendek Islami yang mengajak kita untuk tidak bosan berbuat baik, belajar menghargai sesama, juga meningkatkan kepedulian sekitar. Ditulis dengan bahasa sederhana namun mudah diserap maknanya. Kisah yang dihadirkan amat lekat dengan keseharian sehingga mampu membangun kesadaran tentang hidup yang kita anggap biasa saja, ternyata amat diharapkan orang lain. Mengingatkan kembali, sekecil apapun perbuatan yang kita lakukan hari ini –baik ataupun buruk, akan menuai hasil dikemudian hari.
Buku ini adalah buku kedua para pemenang Sayembara Menulis Cerpen Anak Islami tingkat nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) MUI yang salah satu fokusnya yaitu mengedukasi anak muda Muslim untuk menciptakan karya seni Islami yang berkualitas.
Buku ini diterbitkan oleh imprint Republika Penerbit, Alif Republika. Terbagi menjadi dua jilid. Buku pertama berjudul Enam Belas Warna Keikhlasan, dan buku kedua berjudul Doa Burung-Burung. Berisi 15 judul cerita pendek anak Islami yang mengajarkan banyak nilai-nilai kebaikan dan bisa dijadikan wasilah dalam mendidik anak. Dari cerita yang bergizi, imajinasi-imajinasi kebaikan berkembang seiring dengan perkembangan badan dan pikiran anak.
Tidak tersedia versi lain