Ia tiada lain ingatan. Tiada lain ingatan yang tidak pernah berhasil dilemparkannya keluar dari dirinya sebab manusia pada akhirnya adalah ingatan belaka.
Cahaya mentari menembus awan. Melewati celah kecil. mengarah ke balik batu besar. di tempat itu terbaring luka. Dari hati yang pernah menemukan cinta. Sebatas fatamorgana. Mengisahkan hati sunyi sendiri. Ia tersesat karena intiusi. Ia terluka lagi da lagi. Dan semua ini. Tentang hati yang pernah tersakiti.
Selama laut masih bergelombang Dan moke masih terus dituang Mendampingi kunyahan sirih pinang Gelas-gelas akan tetap menengadah Mengharap jatuhnya tetes-tetes baru Melunasi luka-luka