Safira Ilyana baru berusia delapan belas tahun saat dikirim abi-nya ke pesantren. Sempat menolak, karena tidak ingin melewatkan masa kuliah seperti teman-temannya yang lain. Siapa sangka, justru saat sudah tiba di pesantren, Illyana malah terpesona dan jatuh hati pada sosok ustaz muda bernama Ghaly Abdullah Zaid yang tak lain putra dari pengasuh pesantren, Abbah Zaid. Lalu bagaimanakah usaha Il…