Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip anak satu sekolah. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi, yang justru menghantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan…
"Kata 'putus' sedemikian gampangnya keluar dari mulut kamu? Emang saya yang terus berjuang, tapi yang diperjuangkan juga jangan seenaknya". Itu kalimat terakhir yang keluar dari bibir Nathan setelah tahu Salma dengan mudah memutuskan hubungan mereka. Merasa kalau perjuangan cintanya tidak dihargai Salma, Nathan memilih pergi dan pindah ke sekolah baru karena sebuah masalah. Kehidupan Salma …
Hal terberat dari kehilangan bukanlah perasaan ditinggalkan, tetapi berusaha menjalani kehidupan dengan sisa kenangan yang masih tersisa di ingatan. Seandainya Nathan tahu waktu memang sesingkat itu, dia akan membuat lebih banyak kenangan dengan Daniel. Nathan tidak akan marah jika hanya segelas susu cokelat yang terhidang di atas meja makan. Dia tidak akan kesal jika Daniel mengganti a…
Rima mengira bahwa kehidupan asmaranya baik-baik saja. memiliki pacar tampan, pintar, dan perhatian adalah dambaan setiap orang. Cemburu berlebihan bagi Rima adalah cara untuk menunjukkan rasa tidak ingin kehilangan, hingga seseorang datang dan menyadarkan Rima bahwa hubungan cintanya beracun. Sewaktu kecil, Rima ingin cepat dewasa agar bisa menentukan jalan hidupnya sendiri. Tapi ketika dewasa…
Sewaktu kelas dua SD Nathan mendapat tugas dari wali kelas untuk menuangkan perasaannya ke dalam diary. diary ini adalah tulisannya, rahasia hatinya yang tidak diketahui siapapun