Aku ikut terseret ke dalam impian pria itu, seperti perahu karet yang terhempas berkali-kali ke bebatuan dan tebing Sungai Nimanga dan aku ada di dalamnya bersama Franky. Sama-sama memegang dayung. Ayunan dayung itu memang padu namun tidak selalu searah sebab begitulah hakikat mengendalikan bahtera dalam gulungan jeram. Satu dayung menahan dan dayung lainnya mengarahkan. Satu membelah arus dan …