Setelah sekian lama, aku merasa jarak dan waktu mengkhianatiku. Akhirnya, kita dipertemukan kembali oleh waktu. Aku tidak mengerti, entah takdir berubah pikiran sehingga memihak kita atau mungkin malah mengutuk kita dengan sapaan lembutnya melalui pertemuan kedua ini. Entah juga, apakah ini hanya sebuah belas kasihan dari waktu. Kupikir saat itu langit akan runtuh atau hanya aku saja yang te…