Ketika gue normal que menuliskan ini "Ini memang bagian paling menakjubkan dalam hidup que! Gue nggak ngiro akan selebay ini lika-liku perjalanan gue. Pelajaran yang berarti untuk mengubah kepribadian buruk que Gue perempuan, dan gue memang harus lebih peka. Gue semakin dewasa dan que harus lebih bijak melihat sesuatu." Be, begitu ia dipanggil, tidak bisa membayangkan jika harus hidup ber…
May merasa dirinya bagai setangkai bunga dandelion yang kehilangan mahkotanya. Hampa dan merana. Putik indahnya diterbangkan angin bernama cinta. Bukan angin yang lembut tapi angin yang kacau bernama patah hati. Angin yang membuat setangkai dandelion di tepi jalan jadi terlihat sama, tak memikat dan usang. Dandelion itu berusaha berdiri lagi. Bukankah dandelion itu tetap tegar meski angin dan d…