Novel ini menceritakan tentang keadaan di suatu sekolah yang berada di SMK N 1 Bawang. Tentang kehidupan siswa yang tidak memiliki kelas, dimana para siswa-siswinya tidak merasakan kenyamanan pada saat pembelajaran karena sering berganti ganti ruangan / nomaden dan sering mendapat musibah penggusuran penghuni kelas pada saat memakai kelas yang bukan miliknya.
Yang sedang atau pernah jadi mahasiswa pasti tahu rasanya berada dalam suasana pembimbingan akademik. Penulis sendiri merasakan berbagai emosi ketika menyusun disertasi: ragu-ragu, waswas, takut, sebal, bingung, bimbang, risau, gelisah, gamang, dan berbagai rasa tak menentu. Dalam ketidakjelasan, penulis berusaha mencari pencerahan, sekilas tampak “liar”, hingga terdampar di Petarangan Raja…